LEMBATA - Pasca gempa tektonik 7.5 magnitudo menerjang Kabupaten Lembata pada pukul 10.20 WITA, kondisi gunung Api Ile Lewotolok di daerah itu terpantau aman.
Tidak ada tanda-tanda adanya gempa vulkanik besar, yang ada hanya gempa tremor harmonik dan tremor menerus atau gempa-gempa permukaan.
Petugas PPGA menjelaskan, walau saat ini aktivitas vulkanik gunung masih aktif namun tidak menimbulkan letusan besar atau erupsi akibat gempa tersebut.
Hal ini pun menurut PPGA karena tidak ada penyumbatan di dalam kawah atau dapur magma sewaktu terjadi gempa bumi.
"Hasil pengamatan kami di PPGA Ile Lewotolok, aktivitas gunung Ile Lewotolok masih terpantau aman, aktivitas Vulkanik masih didominasi gempa permukaan," unjar Kepala PPGA Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian, Selasa (14/12).
Lebih jauh, pihak PPGA khawatir jika terjadi gempa tektonik susulan yang bisa berdampak pada letusan besar pada gunung Ile Lewotolok.
"Tergantung energi atau suplai magma baru," ujarnya.
*Antisipasi Tsunami, Pemda Lembata Siapkan Alat Berat*
Sementara itu Pemda Lembata sendiri sudah berkoordinasi dengan pihak TNI/Polri termasuk dengan semua kepala desa untuk melakukan evakuasi jika terjadi Tsunami akibat gempa.
"Jika benar terjadi Tsunami," kata Thomas Ola ketika dihubungi media, Selasa (14/12).
Pemda Lembata juga sudah berkoordinasi dengan berbagai mitra kerja untuk mobilisasi alat berat dan kendaraan jika diperlukan untuk melakukan evakuasi.
"Alat berat pemda dan mitra juga disiapkan jika gempa menimbulkan kerusakan bangunan gedung, longsoran dan sebagainya," tandasnya.
Pantauan media, pasca gempa bumi 7.5 magnitude menerjang Lembata, situasi dan kondisi masyarakat sudah kembali kondusif. Aktivitas warga pun kembali normal.
Tidak ada korban jiwa dan kerusakan bangunan dalam kejadian gempa bumi ini.
from kumparan - #kumparanAdalahJawaban https://ift.tt/323XRNC
via IFTTT