Tiga pelaku penembakan Komandan Tim (Datim) Badan Intelijen Strategi (BAIS) wilayah Pidie, bernama Kapten Abdul Madjid, akhirnya berhasil ditangkap. Ketiga pelaku merupakan warga sipil dan saat ini telah diamankan di Mapolda Aceh.
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy, mengatakan ketiga pelaku berinisial D, M, dan F diamankan pada Minggu (31/10), di lokasi yang berbeda di wilayah Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya. Dari mereka polisi turut mengamankan senjata jenis SS1-V2 dan uang curian yang jadi motif penembakan sebanyak Rp 35 juta.
“Korban ditembak oleh pelaku menggunakan senjata jenis SS1-V2,” kata Winardy dalam jumpa pers hari ini.
Winardy menjelaskan, peran ketiga pelaku diketahui D merupakan pemilik senjata api. M adalah orang yang mengenal dan mengetahui keseharian korban, sementara F ialah eksekutor yang melakukan penembakan terhadap korban.
Winardy menjelaskan, kronologis penembakan terjadi pada Kamis (28/10) sekitar pukul 17.15 WIB. Sudah direncanakan oleh ketiga pelaku sehari sebelum kejadian, pada saat itu mereka berkumpul di rumah tersangka D.
“Sehari sebelumnya mereka berkumpul di rumah D kemudian merencanakan perampokan itu. Nah, pada saat kejadian, M menghubungi korban untuk bertemu di lokasi. Begitu mobil korban datang dan turun dari mobil langsung dihajar (ditembak),” tuturnya.
“Jadi, begitu tersangka turun langsung ditembak oleh tersangka F. Begitu mereka selesai melakukan eksekusi, kemudian tersangka M mengambil uang yang ada pada korban lalu mereka kabur,” lanjut Winardy.
“Dari itu kita ketahui bahwa motif dari mereka adalah ingin menguasai uang korban, terjadi perampokan menggunakan senjata api,” pungkasnya.
from kumparan - #kumparanAdalahJawaban https://ift.tt/3CDnvpW
via IFTTT