Gempa berkekuatan 7,5 magnitudo mengguncang wilayah terpencil Amazon di Peru utara pada Minggu (28/11). Getaran gempa terasa hingga ke Lima.
Akibat gempa ini, 75 rumah dilaporkan hancur. Beruntung tidak ada laporan korban jiwa. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Dikutip dari Reuters, Senin (29/11), Pusat seismologi Institut Geofisika Peru atau IGP mengatakan gempa memiliki kedalaman 131 km. Pusat gempa berada 98 km dari Kota Santa Maria de Nieva,Condorcanqui.
"Gempa terasa di seluruh Peru tengah dan utara. Beberapa warga meninggalkan rumah mereka sebagai tindakan pencegahan," tulis laporan radio dan televisi lokal.
Saluran pada pipa minyak milik negara Petroperu sepanjang 1.100 km yang melintasi wilayah Amazon Peru ke Pantai Pasifik di utara juga dilaporkan aman.
Sementara Institut Nasional Pertahanan Sipil atau Indeci mengatakan, ada 220 rumah terkena dampak. Rinciannya, 81 tidak dapat dihuni dan 75 hancur. Selain itu, 7 tempat ibadah dan 2 pusat perbelanjaan termasuk di antara fasilitas yang rusak.
Presiden Peru, Pedro Castillo, telah mengerahkan personel penyelamat untuk melakukan evakuasi menggunakan pesawat militer ke daerah tersebut.
"Kami akan mendukung mereka yang terkena dampak dan mengatasi kerusakan material," kata Castillo.
Wali Kota Jalca Grande, Walter Culqui, mengatakan beberapa rumah telah rusak. Ada tiga luka mengalami luka ringan.
Lebih lanjut, berdasarkan pemantauan di media sosial, terjadi pemadaman listrik di beberapa lokasi di kawasan hutan. Terlihat banyak akses jalan putus akibat tertutup batu besar dan tanah amblas.
from kumparan - #kumparanAdalahJawaban https://ift.tt/3FRLZgc
via IFTTT