Kantor manajemen PSS Sleman atau 'Omah PSS' di Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, dibakar oleh orang tak dikenal pada Minggu (28/11) sore WIB. Beruntung, api tak menjalar luas.
Aksi tersebut terekam CCTV di kantor 'Omah PSS' dan beredar luas di media sosial. Dalam video, tampak seorang pria berjaket hitam, celana panjang, dan masker putih masuk ke ruangan kantor.
Pria tersebut lantas menumpahkan sebuah cairan. Kemudian, pria itu menyulutkan api hingga sebuah meja terbakar. Untungnya, api tak menjalar ke bagian gedung.
Kapolres Sleman AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono saat dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut.
"Iya [benar] ada itu (kantor PSS Sleman dibakar)," kata Wachyu, Minggu (28/11) malam WIB.
Wachyu menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada saat berlangsungnya pertandingan Persita Tangerang vs PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 2021/22 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Wachyu mengatakan, pihaknya melakukan olah TKP di 'Omah PSS'.
"Intinya percobaan [pembakaran]. Apinya tidak membesar, mati sendiri. Tidak ada [korban luka]. Kerusakan hanya sebatas bekas kebakaran," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, mengaku bahwa sudah mengetahui kejadian tersebut melalui media sosial. Dia pun menyesalkan peristiwa pembakaran kantor PSS Sleman tersebut.
"Sejujurnya, saya menyesalkan kalau itu kejadian seperti itu," kata Akhmad kepada wartawan di Maguwoharjo.
Akhmad mengecam aksi tersebut terlebih jika benar dilakukan oleh oknum suporter. Aksi itu menurutnya harus ditindak secara hukum.
"Jadi harus dihukum, tangkap. Dan itu jangan dilakukan oleh siapa pun kalau Anda benar-benar mencintai sepak bola Indonesia," katanya.
from kumparan - #kumparanAdalahJawaban https://ift.tt/3rhIU51
via IFTTT