Permulaan dari Akhir (36-Tamat)

Biscu membuka mata dan melihat bidadari yang sedang mengupas apel. Gerakannya anggun dan menawan seolah setiap gerakan diperhitungkan iramanya. Bidadari itu berwarna biru laut dengan sayap tipis berwarna embun. Wajahnya berpendar padahal tak ada cahaya yang menyinarinya. Kedipan matanya sangat pelan seperti kuas yang menyapu udara, memercikkan warna cokelat biskuit sampai betul-betul berubah menjadi biskuit yang melayang tepat ke mulutnya.

“Kamu mau?”

Tiba-tiba bayangan itu tertutup wajah Loga yang terlihat kesal. Belum sempat Biscu menjawab Loga sudah melahapnya dengan garang. Dia menjadi sangat kesal setelah melihat berita di televisi.



from kumparan - #kumparanAdalahJawaban https://ift.tt/3D6vxGW
via IFTTT