Polisi masih mencari pelaku pembakaran kantor manajemen PSS Sleman atau Omah PSS di Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.
Hasil penyelidikan sementara, diduga ada 4 pelaku. Padahal, dalam rekaman CCTV yang beredar di media sosial hanya ada satu orang yang terekam.
"Ya kita lihat ada petunjuk keterangan saksi, pelakunya sekitar 4 orang. Berdoa saja moga-moga bisa (segera terungkap)," kata Kapolres Sleman Wachyu Tri Budi Sulistiyono kepada wartawan, Senin (29/11).
Dari TKP, polisi menemukan botol mineral yang diduga digunakan pelaku untuk menyimpan bensin. Meski bau botol diyakini merupakan bensin, polisi tetap menunggu hasil laboratorium untuk memastikannya.
"Kita temukan ada sisa botol air mineral yang diduga digunakan pelaku untuk menyimpan bensin. Dugaannya bensin, masih menunggu hasil lab," ucap Wachyu.
Wachyu menyebut, polisi telah mengidentifikasi sosok pelaku. Saat ini anggota masih bergerak untuk mencari mereka.
"Sudah ada yang teridentifikasi, berdoa saja semoga itu benar. Nanti kalau sudah kita tangkap tanya motifnya apa," pungkasnya.
Sebelumnya, kasus percobaan pembakaran kantor PSS Sleman terjadi pada Minggu (28/11) sore. Beruntung api tak menjalar luas.
Aksi itu terekam CCTV di kantor Omah PSS dan beredar luas di media sosial. Dalam video, tampak seorang pria berjaket hitam, celana panjang, dan masker putih masuk ke ruangan kantor.
Pria itu lantas menumpahkan sebuah cairan. Kemudian, pria itu menyulutkan api hingga sebuah meja terbakar. Untungnya, api tak menjalar ke bagian gedung.
from kumparan - #kumparanAdalahJawaban https://ift.tt/3d5llE0
via IFTTT