Spanyol mengumumkan kasus pertama varian Omicron pada Senin (29/11). Kasus pertama itu yakni seorang pria berusia 51 tahun.
Pria itu memiliki riwayat perjalanan dari Afrika Selatan. Ia tiba di Spanyol pada Minggu (28/11). Selain itu, ia sempat singgah di Amsterdam, Belanda.
Dikutip dari Reuters, Selasa (30/11), pria itu kini dirawat di Rumah Sakit Gregorio Maranon Madrid. Unit mikrobiologi RS Gregorio Maranon memastikan kondisi pasien itu dalam keadaan baik.
"Pasien dalam kondisi baik dengan gejala ringan," tulis keterangan pers RS Gregorio Maranon.
Sebelumnya, WHO menetapkan varian Omicron sebagai varian berbahaya atau Variant of Concern (VoC) karena memiliki mutasi yang banyak dan mengkhawatirkan.
Varian Omicron pertama kali ditemukan di negara bagian Afrika Selatan pada 24 November 2021. Ketika itu, Afrika Selatan yang keseluruhan wilayahnya didominasi varian Delta, menemukan mutasi asing yang lebih menular.
Sementara mengenai kondisi COVID-19 di Spanyol, kini tingkat infeksi harian bertambah 199 per 100.000 pada hari Senin. Sedangkan selama sepakan, total ada 23.000 kasus baru.
Total kasus COVID-19 di Spanyol berjumlah 5.153.923 orang di mana di antaranya 88.008 meninggal dunia.
from kumparan - #kumparanAdalahJawaban https://ift.tt/3E5wHUL
via IFTTT