Kematian Akibat COVID-19 di AS Capai 800 Ribu Jiwa

Kematian Akibat COVID-19 di AS Capai 800 Ribu Jiwa
Ribuan instalasi bendera Amerika Serikat sebagai tanda 200 ribu kematian korban akibat COVID-19 di Amerika. Foto: AP Photo/ J. Scott Applewhite

Kematian akibat COVID-19 di Amerika Serikat mencapai 800.000 orang pada Minggu (12/12). Data ini berdasarkan hasil penghitungan Reuters.

Sejak awal 2021, sudah lebih dari 450.000 orang di AS meninggal akibat COVID-19. Para ahli kesehatan menjelaskan, kematian tahun ini sebagian besar terjadi pada pasien yang belum menjalani vaksinasi.

Tercatat, butuh waktu 111 hari pasien meninggal akibat COVID-19 mencapai 700.000 dari 600.000.

Sedangkan tambahan 100.000 kematian menjadi 800.000 hanya membutuhkan waktu 73 hari. Artinya, ada percepatan hari dalam penambahan jumlah pasien meninggal akibat COVID-19.

Lonjakan kematian akibat COVID-19 di AS pada tahun ini juga dipicu akibat varian Delta. Selain itu, banyak masyarakat tidak mau menjalani vaksinasi.

Terkait program vaksinasi nasional, berdasarkan data CDC atau Pusat Pengendalian Penyakit AS, sekitar 60 persen penduduk AS sudah menerima dosis lengkap vaksin atau dua kali suntikan.

Namun, akibat muncul varian baru yakni Omicron, memicu penduduk AS ingin mendapatkan booster vaksin COVID-19.

"Kita harus bertindak bersama pada saat ini untuk mengatasi dampak dari kasus-kasus yang kita lihat saat ini, yang sebagian besar adalah Delta serta untuk mempersiapkan diri kita sendiri untuk kemungkinan lebih banyak varian Omicron," kata Direktur CDC AS Dr Rochelle Walensky.



from kumparan - #kumparanAdalahJawaban https://ift.tt/3EKAIy2
via IFTTT